Terkadang memang kita tidak memiliki kesempatan untuk
memilih tanggal. Dalam takdir yang datang secara tiba-tiba. Setelah melewatinya,
we feel like going back in time to do things: fix the mistake that we made. Bisa?
Tidak.
Dalam keadaan yang paling berat untuk menjalani apa yang
Tuhan takdirkan, kita hanya meminta untuk buta lalu dilupakan
ingatannya. But, closing your eyes isn’t going to change anything. Nothing’s
going to disappear just because you can’t see what’s going on.
Kita diminta hanya untuk melewatinya, sampai masanya
selesai. Sampai rasa itu habis dan kembali kepada seperti awal pertemuan.
No comments:
Post a Comment