Saturday, August 3, 2013

Sejak Aku tahu Sajakmu


Sejak aku tahu sajakmu.
Berdengung dada ini membuat irama dalam balutan asmara.
Sejak aku tahu tulisanmu,
Seperti nestapa yang diguyur bahagia dalam waktu tak di duga.

Sejak aku tahu sajakmu,
Aku seperti hidup pada masa kedua, masa dimana aku tidak tahu apapun selain cinta
Aku seperti menari pada dawai-dawai nada yang iramanya sehalus senja
Bermain, berlari seperti tidak tahu mati

Sejak aku tahu sajakmu,
Aku menjadi seperti ini

Dan sejak itu yang aku tahu...
Bahwa yang tersisa hanya sajakmu,
Tanpa sebuah dekap dalam gelap semanis kata-katamu disitu.

Sejak itu yang aku tahu, bahagia itu akan berakhir pada kehilangan.
Hilang tanpa jejak.


No comments:

Post a Comment